Sistem Pembinaan Pengkaderan Tenaga Dai: Profesi-Profesional
Abstract
Dakwah merupakan bagian integral dari ajaran islam yang wajib dilaksankan oleh setiap muslim. Kewajiban ini tercermin dari konsep amar ma’ruf dan nahi munkar, yakni perintah untuk mengajak masyarakat untuk melakukan perilaku positif-konstruktif sekaligus mengajak mereka untuk meninggalkan dan menjauhkan diri dari perilaku negatif-destruktif. Artikel yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk melihat urgensi pengkaderan tenaga da’I antara profesi dan profesional. Hasil menujukkan bahwa pendakwah baik perorangan maupun lembaga sebaiknya memiliki sistem pengkaderan yang terorganisasi dengan baik untuk terus menjaga profesionalitas profesi dai ditengah gempuran dunia yang mengalami dekontruksi moral.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhiruddin,. Lembag Pendidika Islam di Nusantara. Jurnal Tarbiya. Vol. 1 No. 1. 2015. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Aripudin, Acep. 2014. Mudhofir Abdullah. Perbandingan Dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
As Said, Muhammad. 2011.Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Asifudin, Janan Ahmad. 2009. Mengungkit Pilar-Pilar Pendidikan Islam (Tinjauan Filosofis). Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press. Berdasarkan model tersebut bahwa mana-
Abdul Basit, Filsafat Dakwah. (Jakarta: Rajawali Pers, 2013). 8.
Asep Fuad and Femi Oktaviani. "GAYA KOMUNIKASI KYAI DALAM PROSES PEMBELAJARAN KITAB JALALAIN DI PONDOK PESANTREN." Journal Signal 9.2 (2021): 148-158.
Herniti, Ening, Arif Budiman, and Aning Ayu Kusumawati. "Kesantunan Berbahasa dalam Dakwah Multikultural." Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra 15.1 (2016): 38-62.
Pranowo. 2015. “Unsur Intralingual dan Ekstralingual sebagai Penanda Daya Bahasa dan Nilai Rasa Bahasa dalam Kesantunan Berkomunikasi” dalam Jurnal Adabiyyat Vol.14, No. 2, hlm. 191225.
Putra, Robby Aditya. "Dampak Film Para Pencari Tuhan Jilid X Terhadap Religiusitas Remaja." Jurnal Dakwah dan Komunikasi 3.1 (2018): 1-24.
Rahardi, R. Kunjana, Yuliana Setyaningsih, dan Rishe Purnama Dewi. 2014. “Kata Fatis Penanda Ketidaksantunan Pragmatik dalam Ranah Keluarga” dalam Jurnal Adabiyyat Vol.13,No. 2, hlm.149175.
DOI: http://dx.doi.org/10.29240/jdk.v6i2.7428
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Maulida Fitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
JDK's Visitors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.