Mediatisasi Kebijakan Penerbitan E-Journal dengan Open Journal System di Indonesia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ampuja, M., Koivisto, J., & Vliverronen, E. (2014). Strong and weak forms of mediatization theory: A critical review. Nordicom Review, 35, 111124.
Anwar, K. (2018). Mediatisasi Rupa Kota dalam Iklan Meikarta. Lensa Budaya, 13(1), 7583.
Arief, I., & Handoko, H. (2017). Jurnal Online dengan Open Journal System. Padang: LPTIK Universitas Andalas.
Couldry, N., & Hepp, A. (2013). Conceptualizing Mediatization: Contexts, Traditions, Arguments. Communication Theory, 23, 191202. https://doi.org/doi:10.1111/comt.12019
De Silva, P. U. ., & Vance, C. K. (2017). Scientific Scholarly Communication: The Changing Landscape. Springer, 8.
Dirjen Risbang, K. (2016). Policy Brief: Kebijakan E-Journal, Akreditasi, Indeksasi, Sitasi dan Internasionalisasi Jurnal di Indonesia. Jakarta.
Fatmawati, E. (2016). Perubahan Kultur Akses Informasi Pemustaka Dalam Bingkai Mediasi dan Mediatisasi. Semarang.
Hjarvard, S. (2008). The Mediatization of Society: A Theory of the Media as Agents of Social and Cultural Change. Nordicom Review, 29(2), 105134.
Hjarvard, S. (2016). Medialisering: Teori og Historie. In S. Hjarvard (Ed.), Medialisering. Mediernes Rolle i social og Kulturel Forandring (pp. 1738). Kbenhavn: Hans Reitzel.
KBBI, I. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved October 9, 2019, from Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia website: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/karakter
Kemenristekdikti, I. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah. , (2018).
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Lukman, L., Ahmadi, S. S., Manalu, W., & Hidayat, D. S. (2017). Pedoman Publikasi Ilmiah. Jakarta: Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Lukman, L., Hidayat, D. S., & Atmaja, T. D. (2016). Manajemen Jurnal Elektronik (e-Journal). Depok.
Meyrowitz, J. (1998). Multiple Media Literacies. Journal of Communication, 48(1), 96108. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1998.tb02740.x
Mukherjee, B. (2009). Scholarly Communication: A Journey from Print to Web. Library Philosophy and Practice.
Mukherjee, B. (2010). Scholarly Communication in Library and Information Services: The Impacts of Open Access Journals and E-Journals on a Changing Scenario. London: Chandos Publishing.
Mukhlis, M. (2019). Pengembangan Komunikasi Ilmiah dalam Pengelolaan Repositori Institusi: Studi Kasus pada Tiga Perpustakaan Universitas di Yogyakarta (UGM, UNY, dan UIN Sunan Kalijaga). Yogyakarta.
Nashihuddin, W., & Aulianto, D. R. (2016). Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah Sesuai Ketentuan Akreditasi: Upaya Menuju Jurnal Trakreditasi dan Bereputasi Internasional. Jurnal Pustakawan Indonesia, 15(12), 8398.
Sahrudin, U. (2019). Peran Pustakawan Dalam Pengelolaan Dan Penerbitan Jurnal Ilmiah (Role Of Library In Management And Publishing Scientific Journals). Kandaga - Media Publikasi Ilmiah Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan, 1(1).
Setyawan, S. (2013). Konstruksi Identitas Suporter Ultras di Kota Solo (Studi Fenomenologi terhadap Kelompok Suporter Pasoepati Ultras). Surakarta.
Strmbck, J. (2008). Four Phases of Mediatization : An Analysis of the Mediatization of Politics. 13(3), 228246. https://doi.org/10.1177/1940161208319097
Suwahyono, N., Purnomowati, S., & Ginting, M. (2014). Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.29240/tik.v4i1.1176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Wahid Nashihuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
TIK Ilmeu indexed by:
Tik Ilmeu's VisitorsThis work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.