Poliandri di Kalangan Masyarakat Muslim: Studi Sosiologis di Kelurahan Bunut Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas, Adil Abdul Mun’im Abu. Ketika Menikah Jadi Pilihan. Jakarta: Almahira, 2007.
Abbas, Syahrizal, and Datul Mutia. “Putusan Talak Raj’i Pada Kasus Poliandri: Analisis Hukum Islam Terhadap Putusan Hakim Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 216/Pdt.G/2015/MS-JTH.” Samarah 3, no. 1 (2019): 205–22.
Abror, Kahirul. “Poligami Dan Relevansinya Dengan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung).” Al-Adalah 13, no. 2 (2016).
Ahnan, and Ummu Khoiroh. Poligami Di Mata Islam. Surabaya: Putra Pelajar, 2001.
Al-tirmidzi. Sunan Tirmidzi. Juz 2. Dar al-fikir, n.d.
Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) Dan Teori Peradilan (Yudicial Prudence). Jakarta: Kencana Prenadia Group, 2009.
Asy-Syaukani, Imam. Bustamul Akhyat Mukhtashor Nailul Al Authar. Jilid 3. Pustaka Azzam, n.d.
Azzam, Abdul Aziz Muhamad, and Abdul Wahhab Sayyed Hawwas. Fiqh Munakahat. Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2011.
Effendi, M. Zein Satria. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer Analisis Yudisrudensi Dengan Pebdekatan Usulhiyah). Jakarta: Kencana, 2004.
Erwinsyahbana, Tengku. “Sistem Perkawinan Pada Negara Hukum Berdasarkan Pancasila.” Ilmu Hukum 10, no. 2 (2012).
Falih, Ashadi, and Cahyo Yusuf. Akhlak Membentuk Pribadi Muslim. Semarang: Aneka Ilmu, 1985.
Hasan, M. Ali. Pedoman Hidup Berumah Tangga Dalam Islam. Cet. ke-2. Jakarta: Siraja, 2006.
Hutagalung, Rudianto. “Praktik Poliandri Di Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.” JOM Fakultas Hukum 4, no. 1 (2017): 1–15.
Imron, Ali. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. Semarang: CV. Karya Abadi, 2015.
Ja’far, A. “Larangan Muslimah Poliandri: Kajian Filosofis, Normatif, Yuridis, Psikologis Dan Sosiologis.” Al-Adalah 10, no. 3 (2012).
Juari, Muhammad Al, and Muhammad Abdul Hakim Khayyal. Membangun Keluarga Qur’ani (Panduan Untuk Wanita Muslimah). Jakarta: Amzah, 2005.
Misran, and Muza Agustina. “Faktor-Faktor Terjadinya Poliandri Di Masyarakat (Studi Kasus Di Kabupaten Pidie Jaya).” Samarah 1, no. 1 (2017).
Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Al-Munawwir. Cet ke-14. Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.
Muslan, Abdurrahman. Sosiologi Dan Metode Penelitian Hukum. Malang: UMM Press, 2009.
ND, Mukti Fajar, and Yulianto Achmad. Dualisme Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
Pagar. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Peradilan Agama Di Indonesia. Medan: Perdana Publishing, 2010.
Subhan, Zaitunah. Al Quran Dan Perempuan: Menuju Kesetaraan Gender Dalam Penafsiran. Jakarta: Kencana, 2015.
Sumitri, Warkum, and Dkk. Konfigurasi Fikih Poligini Kontemporer. Malang: UB Press, 2014.
Sunna, Muhammad Amin. Himpunan Undang-Undang Perdata Islam Dan Peraturan Pelaksanaan Di Negara Hukum Indonesia. Jakarta: PT. Raja Rafindo Persada, 2004.
Syarif, Makmur. “Poliandri Pada Masyarakat Kabupaten Padang Pariaman: Studi Kasus Di Pengadilan Agama Pariaman.” Kafa’ah 6, no. 2 (2016): 179–200.
Syarifuddin, Muhammad. Hukum Perceraian. Cet. ke-2. Bandung: Sinar Grafika, 2014.
Thalib, Muhammad. Orang Barat Berbicara Poligami. Yogyakarta: Wihdah Press, 2004.
Thalib, Sayuti. Hukum Keluarga Indonesia Berlaku Bagi Umat Islam. Jakarta: UI-Press, 2014.
Yarmunida, Miti, and Busra Febriyani. “Kedudukan Talak Di Pengadilan Perspektif Siyasah Syar’iyah.” Al-Istinbath 4, no. 2 (2019): 253–66. https://doi.org/10.29240/jhi.v4i2.1020.
DOI: http://dx.doi.org/10.29240/jhi.v5i1.1198
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Hasliza Lubis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.