Kerjasama Institusi Pendidikan Tinggi Dan Pemerintah Daerah Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di Sekolah
Abstract
This research was done based on 1) increasing a number of juvenile in detention class II a Curup. 2) there was a wish of regional government to realize religius and good character education. 3) most of IAIN Curup students background are from public school including senior high school in Rejang Lebong regency. Based on those considerations, therefore the researcher tried to reveal how werethe form and model implementation of the shared concept like in the field. The subject of this research are some senior high schools in Rejang Lebong regency using purposive sampling model of Sugiono. From the answer of respondents knowing that religius and character education in senior high school in Rejang Lebong regency had been realized however had not been maximal. It happened because some barrier factors, both from the school (internal) and outside school (external) as described on the first session. Then, the cooperation of higher education (IAIN) and regional government to resolve juvenile delinquency in school had not been maximal actually, because it had not touched the school specifically, it was done only daily routine, such as PPL, KPM, or Friday safari. But, the school desire for IAIN Curup as coach in religious spiritual progress had not been achieved
Full Text:
PDFReferences
Badan Pelaksanaan Desa Binaan IAIN Curup.2011.Panduan pelaksanaan Desa binaan IAIN Curup.
Burhanuddin.2003.Pedoman Komite Madrasah.Jakarta:Departemen Agama RI, Direktorat Kelembagaan Agama Islam.
-------2004.Politik Kebijakan di Indonesia peran tokoh-tokoh Religius dalam penyusunan Undang-undang nomor 2 tahun 1989. Jakarta:INIS Laeden.
Donelly,James H, James Gibson John,M.Ivans civics.1987.Fundamentals of Menegement.Busines publication.
Duhou,Ibtisam Abu.2002.School Based Manajement pengantar Prof. Dr. H.A. Malik Fadjar.Jakarta:Logos wacana Ilmu dan pemikiran,
HM.Arifin.2003.Ilmu Pendidikan Religius Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan interdisipliner.Jakarta:Bumi Aksara.
Idrus HA. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Surabaya:Bintang Usaha
Kamal, Muhammad, Isya.1994.Manajemen Pendidikan Religius.Jakarta:Fika hati aneka.
Koentjoroningrat.2007.Antropologi Budaya.Jakarta:Renika Cipta.
Langgulung,Hasan.2010.Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologis Filsafat dan Pendidikan.Jakarta:Renika Cipta.
Malik Fajar.1998.Madrasah dan Tantangan Modernitas. Bandung: Mizan.
Mangku negara, Anwar.2000.Manajemen Sumber daya manusia.Bandung:Remaja Rosda karya.
M.Quraish Shihab. 2005. Wawasan al-Quran Tafsir MaudhuI atas berbagai permasalahan ummat, Bandung Mizan
Mulyasa.2002.Manajemen Berbasis Sekolah Konsep strategi dan implementasi. Bandung :PT. Remaja Rosdakarya.
Nanang,Fatah.1996.Landasan Mnenjemen Pendidikan.Bandung:Remaja Rosda Karya.
Natta,Abudin.2001.Paradigma Pendidikan Religius.PT.Gramedia Widia sarana Indonesia.
Nurcholish.2003.Manajemen Berbasis Sekolah.PT.Gramedia Widis sarana Indonesia.
Rachim,Husni.2001.Arah baru Pendidikan Religius. Jakarta:Logos wacana Ilmu.
------2003.Corak lembaga Pendidikan Religius di Indonesia.makalah Seminar Manajemen Pendidikan.
Saleh,Abdul Rachman.2004.Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa, Visi Misi dan Aksi.Jakarta:Raja Grafindo.
Sidi, Indra Jati.2000.Kebijakan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Bidang Pendidikan. Bandung: PPs UPI.
------2003, Pedoman Manajemen berbasis Madrasah, Departemen Agama RI: Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam.
Siharuddin MS.2004.Hubungan Kepemimpinan dengan Kualitas Pengelolaan Madrasah pada MTsN 2 Palembang (Tesis). Palembang : PPs IAIN Raden Fatah
Sihombing U.2001.Konsep dan Pengembangan Pendidikan Berbasis Masyarakat Reformasi Pendidikan dalam Kontek Otonomi Daerah. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen.
Sirozi, Paradigma Pengembangan Madrasah Masa Depan (makalah seminar) seminar pengembangan dan peningkatan Kualitas Madrasah di Sumatra Selatan Kantor Wilayah Departemen Agama bekerjasama dengan pusat pengembangan Madrasah (PPM)Sumatra Selatan, 14 mei 2003.
------2004 Politik Kebijakan Pendidikan di Indonesia, Peran tokoh-tokoh Religius dalam Penyusunan UU N0 2 1999.Jakarta:Inis Leiden.
------2004, Agenda strategi Pendidikan Religius. Jogjakarta :AK Group.
------2004, Politik Pendidikan dalam Bingkai Otonomi Daerah (makalah Seminar sehari pada IAIN Curup dengan judul Kebijakan Pendidikan dalam Bingkai Otonomi Daerah) pada tanggal 19 Maret 2005.
Siswoyo Haryono. 2004.Metodologi Penelitian Bisnis, teori dan aplikasinya. Jakarta : LPBM.
Suryadi, ace.2003.Dewan Pendidikan dan Komite/Majelis Sekolah mewujudkan Sekolah-sekolah yang Mandiri dan Otonomi .http/www/pdk.goid/serbaserbi/dpks/ Pemberdayaan DPKS html 11 Mei 2004.diakses pada tanggal 2 april 2018.
Syafaruddin.2002.Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Konsep, Stategi, dan Aplikasi.Jakarta: Grasindo.
T, Handoko.1980.Manajemen.Jogjakarta:BP FE.
T.O. Ihromi, Pokok-pokok Antropologi Budaya.Jakarta:PT Gramedia.
Undang-undang Nomor 22 Tahun 199 Tentang Pemerintah Daerah.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keungan antara pusat dan Daerah
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Majalah Gema Advokat N0.3/Agustus-September 2003
DOI: http://dx.doi.org/10.29240/belajea.v4i2.836
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
Belajea's Visitors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.