Analisis Sumber Informasi Budaya Suku Rejang dalam Menciptakan Layanan Rejang Corner Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Curup
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Kadir. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Albatton, Rosie L., & Shaughnessy, Thomas W. (1990). Developing Leadership Skills: A Save Book for Librarians. Colorado: Libraries Unlimited.
Andri Kristanto. (2003). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Jakarta: Gava Media.
Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ariesha, Ritmha Candra. (2010). Kajian folklor suku rejang Bengkulu Melalui lagu daerah; telaah Budaya Lisan pada Masyarakat Kabupaten Kepahiang Bengkulu Jurnal Artikulasi 10 (2), 700-712.
Aufar, I. (2012). Pengertian Kebudayaan. Makalah tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Teknik Industri Universitas Gunadharma.
Australian Library and Information Association (2010). Guidelines for Australian Special Libraries. 2010.
Bouazza, Abdelmajid. (1986). Use of Information Sources by Physical Scientist, Social Scientist, Humanities Scholars at College-Mellon University. Pittsburg: University of Pittsburgh.
Bouthillier, France., & Shearer, Kathleen. (2003). Assessing Competitive Intelligence Software: A Guide to Evaluating Ci Technology. Medford: Information Today.
Brophy, Peter. (2001). The Library in Twenty-First Century : New Services for the Information Age. London: Library Association Publishing.
Bruce A. Chadwick, dkk.1991. Metode Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial. Semarang Press. IKIP
Bryman, Alan. (2001). Social Research Methods. Oxford: Oxford University Press.
Budi Koestoro dan Basrowi. (2006). Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yayasan Kampusina. Surabaya
Cabaton, A. (2015). Jawa Sumatera & Kepulauan Lain di Hindia Belanda. Yogyakarta: Ombak.
C. Kluckhohn. (1953). Universal Categories of Culture. Illinois: University of Chicago.
Cooke, Steve., & Slack, Nigel. (1991). Making Management Decisions.New York: Prentice Hall.
Dervin, B. (1992). From the minds eye of the user: The sense-making qualitative-quantitative methodology. In J. Glazier & R. Powell (Eds.), Qualitative research in information management, 6184.
Devadason, F.J., & Lingam, Pratap P. (1996, August). A Methodology for the Identification of Information Needs of Users. 62nd IFLA General Conference Conference Proceedings.
Druker, Peter F. (1999, April 19). What information do executives need?: Surveys edition. Financial Times, 2.
Drummond, Helga. (1995). Pengambilan Keputusan yang Efektif. Jakarta: Gramedia.
Ferguson, Elizabeth., & Mubley, Emily R. (1989). Special Libraries at Work. Connecticut: The Shoe String Press.
Foskett. A. C. (1996). The Subject Approach of Information (5th ed). London: Clive Bingley.
Fulton, Crystal. (2010). Information Pathways: A Problem-Solving Approach to Information Literacy. Maryland: Scarecrow Press.
G. E. Gorman., & B. R. Howes. (1989). Collection Development for Libraries: Topics in Library and Information Studies. London: Bauker Saur.
Hadari Nawawi. 1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. UGM Press. Yogyakarta.
Hannula, M. & Pirttimki, V. (2004, March). A Cube of Business Information. Makalah ditampilkan pada The SCIP04 Annual International Conference & Exhibit. Boston, USA.
Heye, Dennie. (2006) Characteristics of the Succesful Twenty-first Century Information Professional. Oxford: Chandos.
Hidayah, Nurohmah. (2018). Upaya perpustakaan dalam melestarikan khazanah budaya lokal (studi kasus perpustakaan hamka sd muhammadiyah condongcatur). Jurnal Bibliotika; Jurnal kajian perpustakaan dan informasi volume 2 No. 1, 21-26.
Indonesia. (2007). Undang-undang Tentang Perpustakaan. UU no. 43 Tahun 2007, TLN No. 4774.
Ishak. 2006. Kebutuhan Informasi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Indonesia dalam Memenuhi Tugas Journal Reading. Jurnal Pustaha: Sistem perpustakaan dan Informasi. 2 (2), 93.
Irsal. (2017). Makna Etis Punjung Nasi Sawo Pada Acara Pernikahan Suku Rejang Di Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Manthiq Vol. 2, No. 1, Mei 2017.
Jogiyanto.HM.(1990). Analisis & Disain Sitem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kebudayaan, D. P. (1978). Sejarah Daerah Bengkulu. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Koentjaraningrat. (1983). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia Jakarta.
Koentjaraningrat. (1985). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Aksara Baru.
Kuhlthau, Carol C. (2004). Seeking Meaning: A Process Approach to Library and Information Services. Westport: Libraries Unlimited.
Leckie, Gloria J.; Pettigrew, Karen E.; & Sylvain, Christian. (1996). Modeling the information seeking of professionals: A general model derived from research on engineers, health care professionals, and lawyers, Library Quarterly 66:2,161193.
Mabrursyah. (2016). Akulturasi Islam dan Budaya Lokal Kajian Historis Sejarah Dakwah Islam Di Wilayah Rejang. Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Vol. 1, No. 1, 2016
Maryaeni. (2005). Metode Penelitian Kebudayaan. Bumi Aksara. Jakarta
Marzuki. (1995). Metodologi Research Cet IV, Jakarta : Bumi Aksara.
McGinn, Richard. (2007). Bahasa dan Hukum Adat rejang. Pada makalah seminar di Pusat Studi Keislaman dan Kebudayaan di STAIN Curup, tanggal 17 November 2007.
Moleong, Lexy.J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT.Remaja Rosda Karya,
Mount, Ellis, dan Massoud, Renee. (1999). Special Libraries and Information Centers: An Introductory Text. Washington DC: Special Library Associations.
Nafri Yanti. (2017). Hubungan Kekerabatan Bahasa Rejang, Serawai Dan Pasemah Dengan Menggunakan Teknik Leksikostatistik. Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan Volume 3, Nomor 2, Desember 2017
Nasution. (1996). Metode Research. Jakarta : Bumi Aksara.
Nazir, Moh. (1998), Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia.
Nicholas, David. (2000). Assessing Information Needs: Tools, Techniques, and Concepts for the Internet Age. London: ASLIB.
Pendit, Putu Laxman. (1992). Makna Informasi : lanjutan dari suatu perdebatan dalam Bunga rampai 40 tahun Pendidikan Ilmu Perpustakaan di Indonesia. Ed. A.Bangun. Jakarta: Kesaint Blanc.
Pendit, Putu Laxman. (2003). Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Sebuah Pengantar Diskusi Epistemologi dan Metodologi. Jakarta : JIP-FSUI.
Popper, K. (1972). Objective Knowledge: An evolutionary approach. London: Oxford University Press.
Prahatmaja, Nurmaya. 2006. Studi tentang Karakteristik Individu dan Karakteristik Sosial Masyarakat Kampung Naga dan Kaitannya dengan Pola Pertukaran Informasi. Diunduh dari http://pustaka.unpad.ac.id/wp-/uploads/2009/01/dipa_pnbp2006.pdf. 5 November 2017.
Ranjabar, Jacobus. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Roberts, Sue., & Rowley, Jennifer. (2008). Leadership the Challenger for the Information Profession. London: Facet Publishing.
Saepudin, Encang. 2009. Prilaku Pencarian dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi (Bagian I). diunduh dari http://encangsaepudin.wordpress.com/2009/01/10/prilaku-pencarian-dalam-memenuhi-kebutuhan-informasi-bagian-1/. 25 November 2017.
Sanapiah Faisal. (2007). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Press.
Sevilla, Consuelo G, et al., (ed). (1993). Pengantar Metode Penelitian.Jakarta : UI Press.
Siany L & Atiek Catur. B. (2009). Khazanah Antropologi 1 : untuk kelas XI SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Silvia Devi. (2016). Orang Rejang Dan Hukum Adatnya : Tafsiran Atas Kelpeak Ukum Adat Ngen Cao Kutei Jang Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2016 Vol. 18 (1)
Singarimbun, Musri dan Effendi, Sofian. (1989). Metode Penelitian Survei Cet 1, Jakarta : LP3ES.
Soerjono Soekanto. (1999). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. (2008). Memahami penelitian kualitatif. Cet keempat. Bandung: Alvabeta.
Sulistyo-Basuki. (2004). Pengantar Dokumentasi. Jakarta: Gramedia.
Sulistyo-Basuki. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Susianto, D. (2010). Menyibak Misteri Bangkahulu. Yogyakarta: Ombak.
Suwardi Endraswara. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Pustaka Widiatama. Yogyakarta.
Syafruddin. (2004). Patang sebagai metode Pendidikan Akhlak Dan Menjaga Kemaslahatan Masyarakat Rejang Lebong. Tesis. Palembang: IAIN Raden Fatah Palembang.
Tasmuji, Dkk. (2011). Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.
Widjaja, H. A.W. (1997). Komunikasi : Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara.
Wilson, T.D. (1995). On user studies and information needs, Journal of Librarianship, 37,3-15.
Winarno Surachmad. (1982). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Teknik. Tarsito. Bandung Hlm.131.
Yulia, Yuyu & Janti G. Sujana. (2009). Pengelolaan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yusuf, Mundzirin, dkk. (2005). Islam Budaya Lokal. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga.
Yusuf, Pawit M. (2009). Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan. Jakarta : Bumi Aksara
Yusuf, Pawit M. (2010). Komunikasi Instruksional : teori dan praktek. Jakarta : Bumi Aksara.
Zayadi Hamzah. (2010). Islam dalam perspektif budaya lokal : studi kasus tentang ritual siklus hidup kelaurga suku rejang di kabupaten rejang lebong provinsi Bengkulu. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Diunduh dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/6974
DOI: http://dx.doi.org/10.29240/tik.v3i2.936
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Rahmat Iswanto, Rhoni Rodin, Jurianto Jurianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
TIK Ilmeu indexed by:
Tik Ilmeu's VisitorsThis work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.